Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (7/10) secara teknikal berpotensi akan bergerak konsolidasi di rentang 8.080 hingga 8.180.
“IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 8.080-8.180,” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 7 Oktober 2025.
Ada sejumlah katalis yang memengaruhi perdagangan pasar hari ini. Salah satunya investor akan menantikan data cadangan devisa bulan September 2025 (7/10) yang menurut perkiraan naik pada level USD159 miliar dari USD150,7 miliar di Agustus 2025 yang mengalami penurunan dari level USD152 miliar di Juli 2025.
Baca juga: Kinerja INFOBANK15 Pekan Ini: Beberapa Saham Bank Naik, Lainnya Melemah
Pada perdagangan kemarin, rupiah spot ditutup melemah pada level Rp16.583 per USD, sejalan dengan pelemahan mata uang di Asia terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Katalis selanjutnya datang dari Inggris yang akan dirilis indeks harga rumah bulan September. Sedangkan dari AS dijadwalkan akan ada pidato dari beberapa Gubernur The Fed (7/10).
Pada sesi perdagangan kemarin, indeks bursa Asia ditutup beragam, dengan bursa Tiongkok dan Korea Selatan masih libur. Indeks di bursa Jepang mencapai rekor tertinggi didukung oleh optimisme setelah terpilihnya PM baru.
Dari dalam negeri, IHSG ditutup menguat di level 8.139,89 atau naik 0,27 persen pada perdagangan kemarin (6/10), dengan indeks yang bergerak fluktuatif setelah sempat menyentuh level intraday tertinggi baru di 8.176.
Baca juga: BEI Catat Ada 11 Perusahaan di Pipeline Saham, Ini Sektornya
Pada perdagangan saham hari ini Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).
Ada juga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More