Jakarta – Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya, mengungkapkan, pada pekan terakhir jelang libur Lebaran ini perilaku investor jangka pendek cenderung mengurangi agresivitas di pasar.
“Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG dalam jangka pendek hingga pasca libur Leberan,” kata William di Jakarta, Senin, 19 Juni 2017.
Namun, lanjut William, jika terjadi koreksi wajar, maka diharapkan kondisi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian pada saham-saham yang sudah mengalami penunurunan harga lebih rendah.
Dia menyebutkan, keputusan untuk mengakumulasi pembelian itu terntunya sejalan dengan kondisi jangka menengah dan panjang pada IHSG yang masih berada di jalur uptrend.
Saat ini support IHSG diperkirakannya berada di level 5.676, sedangkan target resisten di level 5.837.
“Hari ini juga terdapat rilis data perekonomian tentang penjualan mobil yang diperkirakan akan ada peningkatan sebagai dampak dari seasional menjelang Hari Raya Idul Fitri,” papar William.
Dengan demikian, jelas dia, pada perdagangan hari ini laju IHSG tetap berpotensi untuk menguat yang akan didorong oleh kenaikan harga saham-saham terkait sektor otomotif.
Dia menyatakan, penurunan agresivitan para investor jangka pendek di tengah tren penguatan IHSG dalam jangka menengah dan panjang tersebut mesti direspons dengan mengakumulasi saham BBNI, UNVR, ADHI, ICBP, ASII, JSMR, PGAS, BBCA dan AALI. (*)
Jakarta - KB Kookmin Bank, pemegang saham pengendali KB Bank, memberikan bantuan medis berupa biaya… Read More
Jakarta – Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan setelah Donald Trump memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) AS 2024.… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi memaparkan 12 program prioritas koperasi yang akan dilaksanakan… Read More
Jakarta – Donald Trump berhasil mengalahkan Kamala Harris dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).… Read More
Jakarta – Harga minyak dunia mulai merangkak naik pada Kamis (7/11) menyusul efek kemenangan Donald… Read More
Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar… Read More