Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta – Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah bersiap untuk menembus target resisten terdekat di level 5.870, setelah di sepanjang transaksi kemarin bermain di zona hijau dengan penguatan 0,6 persen ke posisi 5.835.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pihaknya memandang bahwa aksi jual selama sepekan kemarin sudah cukup mereda, sehingga mengubah tren laju IHSG untuk jangka pendek dan menengah ke arah yang lebih positif.
“Sebelumnya, IHSG mengalami koreksi dan menuju fase konsolidasi sideways untuk meneruskan kenaikan ke level resisten 5.870 dan 5.920 yang sempat tertunda,” kata Yuganur di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan menuju resisten terdekat di level 5.870, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJBR dengan target trading di kisaran Rp2.870-Rp3.040.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.870-Rp3.040.
2. ASII dengan target trading di kisaran Rp8.025-Rp8.250.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp8.025-Rp8.250.
3. LSIP dengan target trading di kisaran Rp1.455-Rp1.475.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran ke Rp1.455-Rp1.475.
4. WSKT dengan target trading di kisaran Rp2.470-Rp2.570.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.470-Rp2.570. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More