Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (12/1) masih berpeluang menguat untuk menguji level 7.278-7.300, selama IHSG masih mampu berada di atas area support terdekatnya di 7.152.
“Meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 12 Januari 2024.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 0,1 persen ke level 7.219 pada perdagangan kemarin (11/1) dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
Baca juga: BEI Targetkan Investor Pasar Modal Syariah Tembus 1 Juta di 2024, Begini Jurusnya
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan IHSG hari ini, di antaranya adalah PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
ERAA – Buy on Weakness
ERAA bergerak flat ke 426 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga ERAA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 384-410
Target Price: 454, 480
Stoploss: below 360
HRUM – Buy on Weakness
HRUM terkoreksi 1,1 persen ke 1.345 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi HRUM masih tertahan oleh MA20. Selama HRUM masih mampu berada di atas 1.290 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave iv dari wave (c) dari wave [a].
Buy on Weakness: 1.305-1.355
Target Price: 1.415, 1.510
Stoploss: below 1.290
TLKM – Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 0,25 persen ke 3.990 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TLKM masih mampu berada di atas 3.860, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: 3.930-3.970
Target Price: 4.090, 4.170
Stoploss: below 3.860
Baca juga: Intip Pergerakan Saham ACRO dan MANG Usai Tercatat di BEI
UNTR – Spec Buy
UNTR terkoreksi ke 23.300 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 23.000 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 dari wave (A).
Spec Buy: 23.100-23.275
Target Price: 24.000, 24.650
Stoploss: below 23.000. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More