Market Update

IHSG Berpeluang Menguat, Simak 4 Saham Unggulan Rekomendasi Analis

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (13/11) berpeluang untuk melanjutkan penguatannya di rentang level 7.396 hingga 7.528, jika mampu berada di atas level support 7.182.

“IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7,396-7,528 pada skenario hitam. Namun, waspadai akan adanya pembalikan arah, dimana IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 13 November 2024.

Di mana, pada perdagangan kemarin (12/11) IHSG ditutup menguat 0,76 persen ke level 7.321 yang disertai dengan munculnya volume pembelian. 

Baca juga: Siap-siap! BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham, Cek Jadwalnya

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI),dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

AUTO – Buy on Weakness

AUTO menguat 1,68 persen ke 2.420 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi AUTO sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave W, sehingga AUTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.380-2.410

Target Price: 2.510, 2.560

Stoploss: below 2.320

AMMN – Buy on Weakness

AMMN menguat 2,97 persen ke 9.525 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 9,075 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN sedang berada pada bagian dari wave A dari wave (B).

Buy on Weakness: 9.100-9.375

Target Price: 9.625, 10.100

Stoploss: below 9.075

BMRI – Buy on Weakness

BMRI menguat 0,39 persen ke 6.375 dan masih disertai oleh volume pembelian. Selama BMRI masih mampu berada di atas 6,150 sebagai stoplossnya, maka posisi BMRI diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 2.

Buy on Weakness: 6.275-6.375

Target Price: 6.475, 6.850

Stoploss: below 6.150

Baca juga: DBS Group Mau Caplok Saham Bank Malaysia, Ini Bocorannya

BRPT – Spec Buy

BRPT terkoreksi 2,69 persen ke 905 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 885 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c].

Spec Buy: 890-905

Target Price: 970, 1,020

Stoploss: below 885. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

4 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

4 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

5 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

12 hours ago