Market Update

IHSG Berpeluang Menguat, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Poin Penting

  • IHSG diperkirakan menguat ke level 8.600–8.662 berdasarkan analisis teknikal MNC Sekuritas meski sebelumnya sempat terkoreksi 0,56 persen ke 8.521.
  • Empat saham direkomendasikan untuk perdagangan hari ini, yakni AGII, ICBP, MBMA, dan SSIA dengan strategi Spec Buy atau Buy on Weakness sesuai pola wave masing-masing.
  • Setiap saham memiliki rentang beli, target price, dan batas stoploss yang disarankan, dengan mayoritas saham menunjukkan peningkatan volume pembelian sebagai sinyal penguatan.

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (26/11) diperkirakan masih akan bergerak menguat.

“Kami perkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.600-8.662,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 26 November 2025.

Diketahui, pada perdagangan kemarin (25/11) IHSG ditutup terkoreksi 0,56 persen ke 8.521. Pelemahan tersebut disertai munculnya tekanan jual dan koreksinya pun sempat menguji area support-nya.

Baca juga: BCA Siap Bagikan Dividen Interim Rp55 per Saham, Catat Jadwalnya!

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

AGII – Spec Buy

AGII menguat 1,46 persen ke 1,390 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan AGII sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.

  • Spec Buy: 1.350-1.375
  • Target Price: 1.470, 1.600
  • Stoploss: below 1.330

ICBP – Buy on Weakness

ICBP menguat 2,69 persen ke 8.575 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ICBP sedang berada di awal wave A dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 8.350-8.500
  • Target Price: 8.875, 9.300
  • Stoploss: below 8.325

MBMA – Buy on Weakness

MBMA menguat 6,36 persen ke 585 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi MBMA diperkirakan sedang berada di awal wave (b) dari wave [b].

  • Buy on Weakness: 550-565
  • Target Price: 620, 645
  • Stoploss: below 540
Baca juga: Dana Asing Masuk Rp3,03 Triliun, Saham BRMS, BREN, dan BMRI Laris Manis

SSIA – Buy on Weakness

SSIA menguat 4,09 persen ke 1.780 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya belum mampu break MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi SSIA sedang berada di awal wave (C) dari wave [B].

  • Buy on Weakness: 1.720-1.775
  • Target Price: 1.910, 2.170
  • Stoploss: below 1.700. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago