Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (2/9) berpeluang untuk menguat untuk menguji level 7.743.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 7.547 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7.371-7,460,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 2 September 2024.
Di mana, pada perdagangan Jumat lalu (30/8) IHSG ditutup menguat 0,57 persen ke level 7.670 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: BEI Targetkan Volume Transaksi Single Stock Futures hingga 1 Juta Kontrak
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Barito Pacific (BRPT), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
AKRA menguat 1,01 persen ke 1.495 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 1.445 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 1.470-1.490
Target Price: 1.565, 1.625
Stoploss: below 1.445
BRPT menguat 0,44 persen ke 1.145 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian dari wave e dari wave (b) pada pola triangle, sehingga BRPT rawan untuk berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 1.045-1.115
Target Price: 1.270, 1.400
Stoploss: below 1.000
INDY terkoreksi 2,67 persen ke 1.460 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksinya pun menembus MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi INDY saat ini sedang membentuk wave [ii] dari wave 3, sehingga INDY akan terkoreksi dahulu.
Buy on Weakness: 1.405-1.440
Target Price: 1.575, 1.680
Stoploss: below 1.330
Baca juga: Syailendra Capital Nilai Reksa Dana Saham Bakal Diminati Banyak Investor, Ini Alasannya
MDKA terkoreksi 1,67 persen ke 2.360 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksinya tertahan oleh MA20. Posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: 2.290-2.340
Target Price: 2.510, 2.640
Stoploss: below 2.250. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More