Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (21/6) diprediksi untuk mengalami penguatan jika mampu berada di atas level support-nya 6.698.
“Namun waspadai, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 24 Juni 2024.
Hal itu dipicu oleh IHSG yang berhasil ditutup menguat 0,89 persen ke level 6.879 pada perdagangan Jumat lalu (21/6) dan disertai oleh munculnya peningkatan volume pembelian.
Baca juga: Analis Sebut Saham TUGU Masih Menarik, Ini Alasannya
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
BMRI menguat 2,94 persen ke 6.125 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun menimbulkan gap pada rentang 5.950-6.025. Saat ini, posisi BMRI diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam.
Buy on Weakness: 5.850-6.075
Target Price: 6.350, 6.525
Stoploss: below 5.650
MAHA menguat 2,91 persen ke 212 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan MAHA masih tertahan oleh MA60. Saat ini, posisi MAHA diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 2 pada label hitam.
Buy on Weakness: 202-208
Target Price: 222, 238
Stoploss: below 197
MBMA menguat 4,50 persen ke 580 dan disertai peningkatan volume pembelian. Selama MBMA masih mampu berada dia tas 540 sebagai stoplossnya, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 560-580
Target Price: 620, 675
Stoploss: below 540
Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya
SIDO bergerak flat ke 740 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama SIDO masih mampu berada di atas 705 sebagai stoplossnya, maka posisi SIDO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 725-740
Target Price: 770, 800
Stoploss: below 705. (*)
Editor: Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More