Market Update

IHSG Berpeluang Menguat, Intip Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (4/1) masih berpeluang menguat untuk menguji level 7.340-7.355, selama IHSG masih mampu berada di atas area support terdekatnya di 7.245.

“IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.340-7.355. Namun, tetap waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang mengarah ke 7.181-7.245 untuk membentuk awal dari wave (ii) dari wave [iii],” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 4 Januari 2024.

Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 0,61 persen ke level 7.279 pada perdagangan kemarin (3/1) dan disertai dengan munculnya volume penjualan.

Baca juga: Ini 3 Catatan Penting Wapres Ma’ruf Amin untuk Pasar Modal Indonesia

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

ARTO – Buy on Weakness 

ARTO menguat 7,85 persen ke 3.160 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ARTO pun mampu menembus MA20. Saat ini, diperkirakan posisi ARTO sedang berada di awal wave (c) dari wave [b] dari wave 2, sehingga ARTO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. 
Buy on Weakness: 3.050-3.120
Target Price: 3.240, 3.470
Stoploss: below 2.980

ENRG – Buy on Weakness 

ENRG menguat 5,26 persen ke 240 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ENRG pun mampu menembus dari MA200. Saat ini, posisi ENRG diperkirakan pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga ENRG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 230-236
Target Price: 252, 264
Stoploss: below 224

SMRA – Buy on Weakness 

SMRA bergerak flat di 585 dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi SMRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], hal tersebut berarti SMRA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. 
Buy on Weakness: 575-585
Target Price: 615, 655
Stoploss: below 545

Baca juga: Waduh! BEI Bakal Buka-Bukaan Soal Emiten yang Belum Penuhi Saham Free Float

TKIM – Buy on Weakness 

TKIM menguat 2,08 persen ke 7.350 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih mampu untuk berada di atas MA200. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan TKIM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 7.075-7.250
Target Price: 7.650, 7.975
Stoploss: below 6.925. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Modal Ventura Optimistis Kenaikan PPN Tak Guncang Portofolio, Ini Alasannya

Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More

3 hours ago

Bank QNB Indonesia Dorong Keterampilan Finansial Generasi Muda

Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More

3 hours ago

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

5 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

5 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

5 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

6 hours ago