Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (10/1) diperkirakan berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek di level 7.235 hingga 7.289 jika belum mampu menembus level resistancenya.
“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga secara garis besar IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.021 hingga 7.111. Namun, dalam jangka pendek IHSG berpeluang menguat untuk menguji ke 7.235 hingga 7.289,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 10 Januari 2024.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 1,14 persen ke level 7.200 pada perdagangan kemarin (9/1) dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Baca juga: BEI Targetkan Investor Pasar Modal Syariah Tembus 1 Juta di 2024, Begini Jurusnya
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
ADMR – Buy on Weakness
ADMR terkoreksi 3,38 persen ke 1.285 disertai oleh adanya peningkatan volume penjualan, namun koreksi ADMR masih tertahan oleh MA60. Saat ini, MNC Sekuritas memperkirakan posisi ADMR sedang berada di akhir wave ii dari wave (c) dari wave [iii].
Hal tersebut berarti, koreksi ADMR sudah cenderung terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.200-1.260
Target Price: 1.425, 1.560
Stoploss: below 1.120
ESSA – Buy on Weakness
ESSA terkoreksi 1,74 persen ke 565 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi ESSA sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii), sehingga koreksi ESSA dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 530-555
Target Price: 595, 665
Stoploss: below 510
KLBF – Spec Buy
KLBF bergerak flat di 1.590 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.555 sebagai stoplossnya, maka posisi KLBF saat ini sudah berada di akhir wave [ii] dari wave A dan berpeluang menguat membentuk wave [iii].
Spec Buy: 1.575-1.585
Target Price: 1.670, 1.740
Stoploss: below 1.555
Baca juga: Awas! OJK Diam-Diam Nyamar jadi Intel di Warung Kopi, Gali Informasi Pasar Modal
TKIM – Buy on Weakness
TKIM terkoreksi 2,8 persen ke 6.950 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi TKIM pun menembus dari MA20. Selama masih mampu bergerak di atas 6.500 sebagai stoplossnya, maka posisi TKIM diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.
Buy on Weakness: 6.675-6.925
Target Price: 7.350, 8.000
Stoploss: below 6.500. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More