Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (15/1) diperkirakan berpeluang untuk menguat di level 7.278 hingga 7.300 jika IHSG mampu bergerak di atas 7.152 sebagai support terdekatnya.
“Posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi nampaknya akan menguji rentang area 7.179-7.215 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat untuk uji kembali 7.278-7.300,” tulis riset MNV Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 15 Januari 2024.
Baca juga: Begini Pandangan Schroders Terhadap Pasar Saham Indonesia 2024
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,29 persen ke level 7.241 pada perdagangan Jumat lalu (12/1) disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA20.
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Semen Indonesia(Persero) Tbk (SMGR).
ACES – Buy on Weakness
ACES ditutup flat ke 810 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang ebrada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1 dari wave (3), sehingga ACES masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 770-805
Target Price: 835, 855
Stoploss: below 760
ELSA – Buy on Weakness
ELSA menguat 5,10 persen ke 412 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan ELSA pun mampu menembus MA60. Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ELSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 402-406
Target Price: 428, 438
Stoploss: below 394
Baca juga: Kapitalisasi Pasar Modal RI Kalah dari Negara Tetangga, Ini yang Akan Dilakukan OJK
ISAT – Buy on Weakness
ISAT menguat 1,04 persen ke 9.725 dan mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi ISAT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (5), sehingga ISAT masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 9.575-9.725
Target Price: 10.025, 10.375
Stoploss: below 9.475
SMGR – Buy on Weakness
SMGR menguat 0,40 persen ke 6.275 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA20. Saat ini posisi SMGR diperkirakan sedang berada di akhir wave ii dari wave (c), sehingga koreksi SMGR akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 6.175-6.250
Target Price: 6.525, 6.775
Stoploss: below 6.075. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More