Jakarta – MNC Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berpeluang menguat untuk menguji rentang area di level 7.025 hingga 7.072 pada hari ini (5/9).
“IHSG pada perdagangan kemarin (4/9) menguat 0,3 persen ke 6.996 dan disertai peningkatan volume pembelian. Posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.025-7.072,” ucap Manajemen MNC Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 5 September 2023.
Baca juga: IHSG Sempat Sentuh Level 7.000, Ini 3 Sektor Pendongkraknya
Namun demikian, perlu diwaspadai apabila IHSG belum mampu break resistance ke level 7.008, maka IHSG rawan koreksi ke posisi 6.838 hingga 6.903.
Adapun, MNC Sekuritas telah merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).
BBRI-Buy on Weakness
BBRI menguat 0,9 persen ke 5.625 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penutupan BBRI pun mampu berada di atas MA20. Selama BBRI masih mampu berada di atas 5,475 sebagai stoplossnya, maka posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave 5.
Buy on Weakness: 5.525-5.600
Target Price: 5.750, 5.875
Stoploss: below 5.475
PTBA-Buy on Weakness
PTBA menguat 1,4 persen ke 2.920 disertai peningkatan volume pembelian. Selama PTBA masih mampu berada dia tas 2 850 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave Y dari wave (A) pada label hitam, sehingga PTBA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.890-2.920
Target Price: 3.100, 3.260
Stoploss: below 2.850
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Soal Nasabah Pasar Modal, Begini Isinya
RALS-Spec Buy
RALS bergerak flat dan ditutup di 565, pergerakannya masih didominasi oleh volume penjualan dan belum mampu break dari MA20. Selama RALS masih mampu bergerak di atas 550 sebagai stoplossnya, maka posisi RALS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Spec Buy: 555-565
Target Price: 590, 620
Stoploss: below 550
WIIM-Sell on Strength
WIIM kembali terkoreksi 0,6 persen ke 1.750 dan pergerakannya masih berada di bawah MA20 serta masih berada di fase downtrendnya. Kami perkirakan, pergerakan WIIM masih berada di awal wave (c) dari wave [iv] sehingga WIIM masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 1.330-1.500. Sell on Strength: 1.770-1.800. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More