Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (18/7) masih berpeluang untuk lanjut menguat di rentang 7.304-7.355.
“IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.304-7.355, namun tetap cermati label merah di mana penguatan IHSG relatif terbatas dan rawan terkoreksi,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 18 Juli 2025.
Sementara pada perdagangan kemarin (15/7), IHSG ditutup melanjutkan penguatannya sebesar 1,32 persen persen ke level 7.287 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Baca juga: Simak Prospek Saham Bank hingga Pertambangan yang Tersengat Tarif Trump dan BI Rate
Pada perdagangan pasar saham hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan. Di antaranya adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
GOTO menguat 1,69 persen ke 60 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih berada di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi GOTO sedang berada di awal wave (i) dari wave [i] dari wave C.
Spec Buy: 57-60
Target Price: 62, 67
Stoploss: below 56
HRTA menguat 6,84 persen ke 625 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi HRTA saat ini sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (y) dari wave [b].
Buy if Break: 625
Target Price: 655, 680
Stoploss: below 575
JPFA menguat 4,32 persen ke 1.690 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA60. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi JPFA saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 1.565-1.640
Target Price: 1.735, 1.780
Stoploss: below 1.515
Baca juga: Intip Gerak Saham Bank Big Caps Usai BI Rate Turun ke 5,25 Persen
TLKM menguat 4,53 persen ke 2.770 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b) pada label hitam.
Buy on Weakness: 2.690-2.740
Target Price: 2.810, 2.870
Stoploss: below 2.640. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More
Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More
Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More
Poin Penting IHSG diprediksi variatif cenderung melemah, dengan support 8.443–8.521 dan resistance 8.696–8.776 menurut CGS.… Read More