Market Update

IHSG Berpeluang Menguat, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, 10 Februari 2025, akan berpeluang menguat ke posisi 6.767-6.891.

“Kami perkirakan, posisi IHSG sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c], sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave (iv) ke rentang area 6.767-6.891 sekaligus menutup area gap yang ada,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Hal ini dikarenakan, IHSG pada perdagangan Jumat lalu, 7 Februari 2025, kembali ditutup terkoreksi agresif 1,93 persen ke level 6.742 dan masih didominasi oleh tekanan jual.

Baca juga: IHSG Melemah 5 Persen Lebih, Berikut Saham-saham Pendorongnya

Adapun MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

BBRI – Spec Buy

BBRI menguat 1,51 persen ke 4.030 disertai dengan tingginya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga koreksi BBRI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Spec Buy: 3.890-3.920

Target Price: 4.110, 4.340

Stoploss: below 3.800

ITMG – Buy on Weakness

ITMG menguat 0,88 perssn ke 25.675 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada pada awal dari wave c dari wave (b), sehingga ITMG berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 25.425-25.625

Target Price: 26.100, 26.725

Stoploss: below 24.975

MIKA – Buy on Weakness

MIKA menguat 2,97 persen ke 2.430 disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 2.290 sebagai stoplossnya, maka posisi MIKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii].

Buy on Weakness: 2.360-2400

Target Price: 2.500, 2.620

Stoploss: below 2.290

TOBA – Sell on Strength

TOBA terkoreksi 7,46 persen ke 372 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami perkirakan, posisi TOBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, TOBA masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang 272-308 sebagai area koreksinya.

Sell on Strength: 386-396. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

7 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

9 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

9 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago