Market Update

IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (23/8) berpeluang untuk mengalami pelemahan pada level 7.304-7.465, jika IHSG belum mampu mencapai level 7.594.

“IHSG rawan melanjutkan koreksinya, dengan perkiraan akan menguji ke level 7.304-7.465 sekaligus menutup beberapa area gap-nya,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 23 Agustus 2024.

Sedangkan pada perdagangan kemarin (22/8) IHSG ditutup terkoreksi 0,87 persen ke posisi 7.488 dan disertai munculnya volume penjualan. 

Baca juga: Sempat Molor, BEI Pastikan Single Stock Futures Meluncur di September 2024

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

INDF – Buy on Weakness

INDF menguat 0,38 persen ke 6.650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi INDF sedang berada di akhir wave i dari wave (iii) pada label hitam atau akhir wave (iii) pada label merah, sehingga penguatan INDF akan relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 6.275-6.475
Target Price: 6.750, 6.875
Stoploss: below 6.200

LSIP – Buy on Weakness

LSIP terkoreksi 1,69 persen ke 875 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii] pada label hitam atau wave (ii) dari wave [c] pada label merah.
Buy on Weakness: 840-870
Target Price: 930, 960
Stoploss: below 820

MTEL – Buy on Weakness

MTEL terkoreksi 0,75 persen ke 665 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi MTEL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga MTEL masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 625-655
Target Price: 700, 745
Stoploss: below 610

Baca juga: Investor Simak! IHSG Pekan Ini Akan Dipengaruhi Tiga Sentimen Berikut

MYOR – Buy on Weakness

MYOR terkoreksi 1,52 persen ke 2.600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MYOR sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B pada label hitam atau wave [ii] dari wave 1 pada label merah.
Buy on Weakness: 2.410-2.530
Target Price: 2.740, 2.830
Stoploss: below 2.390. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

33 mins ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

2 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

11 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

11 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

12 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

12 hours ago