Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (13/5) akan berpeluang kembali melanjutkan koreksi atau pelemahannya ke level 7.058.
“Namun, selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 13 Mei 2024.
Pada perdagangan Rabu lalu (8/5) IHSG ditutup terkoreksi 0,49 persen ke level 7.088 dan masih didominasi oleh volume penjualan, di mana koreksi tersebut sempat menguji area support terdekat.
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
EXCL – Buy on Weakness
EXCL menguat 2,06 persen ke 2.480 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. MNC Sekuritas menilai, selama masih mampu bergerak di atas 2.400 sebagai stoplossnya, maka posisi EXCL saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 2.440-2.460
Target Price: 2.570, 2.640
Stoploss: below 2.400
ITMG – Buy on Weakness
ITMG menguat 2,22 persen ke 25.350 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama ITMG masih mampu berada di atas 24.500 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [iii].
Buy on Weakness: 24.800-25.150
Target Price: 26.125, 27.325
Stoploss: below 24.500
TLKM – Spec Buy
TLKM terkoreksi 0,32 persen ke 3.080 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TLKM masih mampu berada di atas 3.040 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (A).
Spec Buy: 3.050-3.070
Target Price: 3.190, 3.370
Stoploss: below 3.040
PGAS – Sell on Strength
PGAS menguat 1,33 persen ke 1.520 disertai munculnya volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi PGAS sedang berada di akhir wave [v] dari wave A, sehingga penguatan PGAS akan relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi. MNC Sekuritas perkirakan, koreksi PGAS akan menguji ke rentang 1.380-1.455.
Sell on Strength: 1.550-1.575. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More