Market Update

IHSG Berpeluang Melemah Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – BNI Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (22/9) akan bergerak cenderung melemah ke rentang area 6.950-7.021.

“IHSG pada hari ini di perkirakaan akan begerak sideways cenderung melemah dengan level support 6.950 dan resistance 7.021,” ucap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam risetnya di Jakarta, 22 September 2023.

Pada perdagangan kemarin (21/9) IHSG ditutup turun 0,29 persen disertai oleh net sell asing sebanyak Rp144 miliar, dengan saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, ASII, BBRI, GOTO, dan INDF.

Sementara itu, Wall Street juga mengalami pelemahan, tercermin dari indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64 persen, serta indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,82 persen.

Kemudian, seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik juga mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya, dimana Nikkei, Hang Seng dan Kospi mencatat penurunan paling dalam.

Baca juga: Intip Kesiapan BEI jadi Penyelenggara Bursa Karbon

Adapun, BNI Sekuritas telah merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini diantaranya, SMRA, WIIM, BRPT, KEEN, INKP, dan FREN.

SMRA: Buy on Weakness
Support di 575, cutloss jika break di bawah 560.
Jika tidak break di bawah 560, potensi naik ke 600-620 short term.

WIIM: Spec Buy
Support di 2.470, cutloss jika break di bawah 2.440.
Jika tidak break di bawah 2.440, potensi naik ke 2.500-2.580 short term.

BRPT: Spec Buy
Support di 2.480, cutloss jika break di bawah 2.450.
Jika tidak break di bawah 2.450, potensi naik ke 2.500-2.560 short term.

KEEN: Spec Buy
Support di 1030, cutloss jika break di bawah 1.000.
Jika tidak break di bawah 1.000, potensi naik ke 1.060-1.120 short term.

INKP: Spec Buy
Support di 10.800, cutloss jika break di bawah 10.400. Jika tidak break di bawah 10.400, potensi naik ke 11.200-11.500 short term.

FREN: Spec Buy
Support di 56, cutloss jika break di bawah 54.
Jika tidak break di bawah 54, potensi naik ke 58-61 short term. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 min ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

49 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

53 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago