Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (15/8) berpotensi melemah atau terkoreksi koreksi pada level 7.027-7.218.
“Pada label hitam, adanya kemungkinan IHSG sedang membentuk wave [b] dari wave 2 pada pola running flat, selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027-7.218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454, maka IHSG akan menuju ke 7.513-7.654,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 15 Agustus 2024.
Pada perdagangan kemarin (14/8) IHSG ditutup dengan masih melanjutkan penguatan 1,08 persen ke 7.436 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Prediksi IHSG Tembus 8.000 di Akhir 2024
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
ANTM terkoreksi 0,38 persen ke 1.305 dan masih disertai oleh volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 1.265 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Spec Buy: 1.285-1.300
Target Price: 1.405, 1.505
Stoploss: below 1.265
BBCA terkoreksi 0,97 persen ke 10.200 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi BBCA masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi BBCA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (5) pada label hitam.
Spec Buy: 10.025-10.200
Target Price: 10.400, 10.600
Stoploss: below 9.875
PTBA menguat 2,26 persen ke 2.720 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 2,580 sebagai stoplossnya, maka posisi PTBA diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave 3.
Buy on Weakness: 2.630-2.690
Target Price: 2.790, 2.950
Stoploss: below 2.580
Baca juga: Manulife Aset Manajemen Ramal IHSG Bisa Sentuh 7.800, Ini Pendorongnya
SIDO menguat 2,82 persen ke 730 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatan SIDO masih tertahan oleh MA60. MNC Sekuritas perkirakan, posisi SIDO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 705-725
Target Price: 745, 770
Stoploss: below 695. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More