Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (26/7) diprediksi masih berpeluang melemah dalam rentang 7.026-7.199, jika belum mampu untuk break resistance di level 7.354.
“Selama IHSG belum mampu break 7,354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga pergerakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 26 Juli 2024.
Hal itu dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi 0,31 persen ke level 7.240 pada perdagangan kemarin (25/7) dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi IHSG pun sempat menguji area supportnya.
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Arkha Jayanti Persada Tbk (AKRA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Baca juga: Usai Rilis Kinerja, Begini Pergerakan Saham BBCA dan BBRI
AKRA menguat 0,33 persen ke 1.510 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AKRA masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga AKRA masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: 1.445-1.485
Target Price: 1.570, 1.650
Stoploss: below 1.415
HEAL menguat 3,41 persen ke 1.365 disertai dengan peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA200. Saat ini, posisi HEAL diperkirakan sedang berada pada akhir dari wave [d] dari wave B pada pola triangle, sehingga penguatannya akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: 1.320-1.360
Target Price: 1.400, 1.490
Stoploss: below 1.290
ITMG terkoreksi 1,14 persen ke 26.050 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi ITMG masih tertahan oleh MA20. Saat ini, kami perkirakan posisi ITMG sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C.
Buy on Weakness: 25.225-25.750
Target Price: 27.400, 28.650
Stoploss: below 24.400
Baca juga: Harga Saham Tembus Rp10.000, Bos BCA Tegaskan Tak Ada Rencana Stock Split
UNTR terkoreksi 0,30 persen ke 24.900 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada di wave iv dari wave (v) dari wave [i], sehingga UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dahulu.
Spec Buy: 24.400-24.800
Target Price: 25.575, 26.200
Stoploss: below 23.950. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More