Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal pembukaan perdagangan Kamis, 19 Januari 2017 dengan kenaikan sebesar 0,19% ke level 5.304,7. Demikian pula, indeks saham terlikuid LQ45 naik 0,17% ke level 886,16.
Penguatan ini sejalan dengan bursa Asia, didorong oleh masih cukup maraknya aksi beli di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup mixed setelah Janet Yellen mengatakan, kenaikan suku bunga acuan secara bertahap masih memungkinkan.
Saat ini fokus investor tertuju pada pelantikan Trump serta janji-janji kampanyenya yang akan disampaikan Jumat ini.
Bursa Eropa ditutup menguat tipis di tengah perhatian investor pada laporan kinerja emiten setelah banyaknya keraguan bahwa reli yang dipicu oleh Presiden terpilih Donald Trump akan terus berlanjut.
Di sisi lain harga minyak mentah melemah setelah Direktur IEA mengatakan penguatan harga minyak akan memicu peningkatan produksi untuk minyak shale AS secara signifikan.
IHSG hari ini berpeluang menguat, sambil tetap menunggu Hasil RDG BI dan, BI RR rate diperkirakan tetap di 4,75%. (*)
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More