Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam kurun jangka menengah dan panjang tetap berpeluang melanjutkan pola penguatan, sehingga koreksi minor di tengah perjalan indeks patut direspons para investor dengan melakukan aksi beli.
“Setiap momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka panjang,” kata analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya di Jakarta, Kamis, 23 November 2017.
Menurut William, peluang penguatan lanjutan pada laju IHSG yang ditopang oleh stabilitas perekonomian dalam negeri juga telah mendorong pergerakan indeks untuk tetap bertahan di jalur uptrend jangka panjang.
“Saat ini IHSG berada dalam rentang konsolidasi sehat dengan potensi kenaikan yang cukup besar,” tegas William.
Saat ini tambahnya IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.972, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.123.
Dengan demikian, pola kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini yang akan diwarnai koreksi minor patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham KLBF, WTON, ADHI, WSBP, ICBP, WIKA, JSMR, BBNI, BBCA, ASII dan TLKM. (*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More