Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (11/2) secara teknikal berpotensi lanjut melemah jika kembali menyentuh level support di 6.550.
“Rally pelemahan IHSG berlanjut di Senin (10/2). IHSG konfirmasi support breaklow di 6.700 dan berpotensi uji support berikutnya di 6.550-6.600. Stochastic RSI berpotensi losing momentum, jika breaklow 6.550,” ucap Research Phintraco Sekuritas, Valdy K., dalam risetnya di Jakarta, 11 Februari 2025.
Di mana, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup dengan kembali mengalami penurunan 1,40 persen ke level 6.648,14 dari dibuka pada level 6.742,57.
Baca juga: INFOBANK15 Naik di Tengah Pelemahan IHSG, Simak Daftar Saham Penggeraknya
Ia menyoroti sentimen global saat ini akan dipengaruhi oleh rencana pengumuman paket tarif impor tahap 2 oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS). Ini memicu kekhawatiran lonjakan inflasi dan dampaknya terhadap arah kebijakan moneter the Fed.
Kondisi ini berdampak negatif terhadap pergerakan harga saham-saham rate-sensitif, khususnya bank-bank berkapitalisasi besar pada Senin (10/2). Kondisi ini diperkirakan masih berlanjut sampai dengan Selasa (11/2).
Sementara itu, data domestik, khususnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 (11/2) diharapkan mampu meredam tekanan jual pada Selasa (11/2).
Baca juga: IHSG Ambles, Investor Asing Diam-diam Borong 2 Saham Bank BUMN
IKK Januari 2025 diyakini tidak bergerak jauh dari posisi Desember 2024 (127,7), bahkan berpeluang sedikit lebih tinggi. Kondisi ini diharapkan dapat membangun Kembali optimisme terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025.
Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). (*)
Editor: Galih Pratama