Market Update

IHSG Berpeluang Lanjut Melemah, Dipicu Sentimen Ini

Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, secara teknikal masih akan mengalami pelemahan dalam rentang level 6.400-6.450.

“IHSG rawan mengalami pelemahan lanjutan ke rentang 6.400-6.450 di Selasa, 18 Maret,” ucap Research Phintraco Sekuritas, Valdy K., dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan kemarin, 17 Maret 2025, yang ditutup melemah di bawah level psikologis 6.500. Sehingga, mengonfirmasi sinyal death cross pada indikator Stochastic RSI di overbought area.

Baca juga: IHSG Ditutup Bertahan pada Zona Merah di Level 6.471

Ia melihat dari sentimen eksternal, IHSG akan dibayangi sikap wait and see jelang FOMC The Fed pada 18-19 Maret 2025. Di sisi lain, IHSG berpotensi memperoleh sentimen positif dari kebijakan terbaru Pemerintah Tiongkok untuk mendorong konsumsi domestik melalui “Special Action Plan to Boost Consumption” yang diumumkan pada 16 Maret 2025. 

“Keputusan ini sesuai dengan pandangan kami bahwa Tiongkok akan terus berupaya mengurangi ketergantungan pada ekspor di tengah perang tarif yang terjadi dengan AS,” imbuhnya.

Hal itu berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia, mengingat kecenderungan Indonesia yang lebih dekat dengan Tiongkok, khususnya pasca bergabung dalam BRICS.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Turun Hampir 1 Persen ke Level 6.450

Adapun Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), PT Timah Tbk (TINS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

32 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

38 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago