Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (30/8) berpeluang untuk menguat untuk menguji level 7.743.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 7.547 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.743, namun apabila break support maka arah IHSG akan menguji 7.371-7.460,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 30 Agustus 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (29/8) IHSG terkoreksi 0,41 persen ke level 7.627 disertai dengan munculnya volume penjualan.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
AUTO menguat 0,46 persen ke 2.200 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih terjaga di atas MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi AUTO saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (iii), sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.130-2.180
Target Price: 2.270, 2.410
Stoploss: below 2.040
BBNI terkoreksi 1,40 persen ke 5.300 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga BBNI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 4.910-5.250
Target Price: 5.550, 5.925
Stoploss: below 4.780
INKP terkoreksi 2,91 persen ke 8.350 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi INKP saat ini sedang membentuk wave (ii) dari wave [c], sehingga INKP masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 8.000-8.300
Target Price: 8.775, 9.200
Stoploss: below 7.800
Baca juga: Ada Dugaan Gratifikasi Proses IPO, Begini Penjelasan BEI
UNTR terkoreksi 1,35 persen ke 27.325 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii], sehingga UNTR akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 26.300-27.125
Target Price: 28.175, 28.975
Stoploss: below 25.325. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More