Jakarta – Harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance mengalami penguatan pada perdagangan hari ini (23/9) sebanyak 1,18 persen ke level Rp1.285 per saham atau naik 15 poin.
Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham TUGU tersebut naik dari posisi Rp1.270 per saham pada penutupan sebelumnya dan sempat bergerak dalam rentang harga Rp1.275 hingga Rp1.305 per saham sebagai level tertingginya.
Kemudian, volume perdagangan saham yang diperdagangkan sebanyak 9,75 juta, dengan frekuensi perdagangan mencapai 1.585 kali, dan nilai transaksi tercatat Rp12,59 miliar.
Baca juga: Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Saham TUGU Kian Bergeliat
Penguatan harga saham TUGU tersebut juga sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini yang berbalik ditutup pada zona hijau ke level 7.775,73 atau meningkat sebanyak 0,42 persen dari level 7.743,27 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Di mana, mayoritas sektor juga mengalami tren penguatan, di antaranya adalah sektor bahan baku naik 1,84 persen, sektor energi menguat 1,83 persen, sektor teknologi meningkat 1,10 persen, dan sektor keuangan naik 0,94 persen.
Baca juga: Top! Tugu Insurance Boyong Penghargaan Asuransi Paling Efiesien di BIFA 2024
Serta, sektor properti menguat 0,78 persen, sektor non-siklikal menguat 0,71 persen, dan sektor transportasi naik 0,01 persen.
Adapun sektor sisanya melemah, dengan sektor infrastruktur turun 1,67 persen, sektor kesehatan melemah 0,19 persen, sektor industrial dan sektor siklikal turun 0,16 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More