Market Update

IHSG Berbalik Rontok Lebih dari 2 Persen, Aksi Jual Massal Tekan Semua Sektor

Poin Penting

  • IHSG anjlok 2,22% ke level 7.944,28 pada sesi I perdagangan Jumat (17/10/2025), dengan nilai transaksi mencapai Rp13,97 triliun.
  • Seluruh sektor saham melemah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 4,86% dan energi yang merosot 4,21%.
  • Bursa Asia kompak melemah, dengan Nikkei 225 turun 1,42%, Shanghai Composite 1,29%, dan Hang Seng 1,93%.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (17/10), ditutup berbalik anjlok ke level 7.944,28 dari posisi 8.124,75 atau melemah 2,22 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 23,10 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,64 juta kali dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp13,97 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 571 saham terkoreksi, sebanyak 118 saham menguat dan sebanyak 115 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: 222 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.130

Lebih lanjut, seluruh sektor ikut mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi turun 4,86 persen, sektor energi merosot 4,21 persen, sektor infrastruktur melemah 3,49 persen, sektor transportasi turun 3,08 persen, dan sektor non-siklikal merosot 2,42 persen. 

Sementara itu, sektor siklikal melemah 2,35 persen, sektor bahan baku turun 1,37 persen, sektor industrial dan sektor kesehatan merosot 1,68 persen, sektor keuangan melemah 1,21 persen, dan sektor properti turun 0,11 persen.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Katalis Penggeraknya

Adapun indeks-indeks bursa Asia mayoritas melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo turun 1,42 persen, Shanghai Composite Index Shanghai merosot 1,29 persen, dan Hang Seng Index melemah 1,93 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

4 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

44 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

4 hours ago