IHSG perdagangan hari ini ditutup stagnan/Erman Subekti
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (5/4) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka terkoreksi ke level 7.246,84 atau melemah 0,10 persen dari level 7.254,39.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 221,45 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 18 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp253,19 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 114 saham terkoreksi, sebanyak 125 saham menguat dan sebanyak 226 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP, melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini akan berpotensi kembali terkoreksi.
“Hari ini IHSG berpotensi kembali terkoreksi. Level support berada di 7.160-7.200 dan level resistance berada di 7.280-7.300,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 5 April 2024.
Pada perdagangan kemarin (4/4), Wall Street anjlok dengan tiga indeks utama turun lebih dari 1 persen. Di mana, Indeks Dow Jones ditutup turun 1,35 persen menjadi 38.596,98, indeks S&P 500 melemah 1,23 persen ke 5.147,21 dan indeks Nasdaq Composite turun 1,4 persen ke 16.049,08.
Indeks S&P 500 mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak 13 Februari karena pejabat The Fed mengambil pendekatan hati-hati dalam mengomentari prospek penurunan suku bunga. Di sisi lain, investor bersiap untuk laporan pekerjaan bulanan AS pada hari ini.
Baca juga: BEI Tetapkan Syarat Pemecahan dan Penggabungan Saham
Sementara, untuk Bursa Asia-Pasifik cenderung beragam pada perdagangan kemarin, dengan Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,81 persen, Straits Times Singapura naik 0,38 persen, ASX 200 Australia bertambah 0,45 persen, dan KOSPI Korea Selatan melesat 1,29 persen.
Adapun, untuk indeks pasar saham China dan Hong Kong pada hari ini tidak dibuka karena sedang libur memperingati Hari Ching Ming. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More