Market Update

IHSG Berbalik Ditutup Loyo, Saham MLPL, SKRN, dan CBDK Jadi Top Losers

Poin Penting

  • IHSG turun 0,37 persen ke 8.227,20 pada 13 Oktober 2025, dengan 438 saham terkoreksi dan nilai transaksi mencapai Rp27,43 triliun.
  • Seluruh indeks acuan melemah, seperti IDX30 turun 0,77 persen dan LQ45 merosot 0,71 persen, meski mayoritas sektor bergerak positif.
  • Top gainers antara lain PSGO, ELPI, dan BWPT; sedangkan top losers adalah MLPL, SKRN, dan CBDK. Saham paling aktif diperdagangkan: BUMI, BWPT, dan BRMS.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 13 Oktober 2025 berbalik ditutup merosot ke posisi 8.227,20 atau turun 0,37 persen dari level 8.257,85.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 438 saham terkoreksi, 240 saham menguat, dan 126 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 42,66 miliar saham diperdagangkan dengan 2,85 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp27,43 triliun.

Lalu, seluruh indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang melemah. Rinciannya, IDX30 turun 0,77 persen menjadi 411,94, LQ45 terkoreksi 0,71 persen menjadi 788,02, Sri-Kehati merosot 1,04 persen menjadi 355,06, dan JII turun 0,22 persen menjadi 571,34.

Baca juga: Lima Saham Konglomerat Top Leaders Penguat IHSG Pekan Ini

Meski demikian, mayoritas sektor justru bergerak positif, dengan sektor transportasi menguat 2,58 persen, energi naik 1,51 persen, bahan baku meningkat 1,23 persen, non-siklikal menguat 0,94 persen, teknologi dan kesehatan naik 0,07 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah. Ii terlihat dari sektor keuangan merosot 1,52 persen, properti (-1,47 persen), infrastruktur (-1,44 persen), siklikal (-0,94 persen), dan industrial (-0,48 persen).

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Palma Serasih Tbk (PSGO), PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).

Baca juga: Asing Catat Net Buy Rp1,18 Triliun, Saham Konglomerat Jadi Incaran

Sedangkan saham top losers adalah PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 hour ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago