Market Update

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73 dari posisi 6.977,23, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (20/12).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 257,24 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 16 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp226,71 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 85 saham terkoreksi, sebanyak 171 saham menguat dan sebanyak 226 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif dalam rentang level 6.920 hingga 7.100. 

“Pada perdagangan Kamis (19/12) IHSG ditutup turun 1,84 persen atau minus 130,66 poin ke level 6.977. IHSG hari ini (20/12) diprediksi mixed dalam range 6.920-7.100,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 20 Desember 2024. 

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Berikut 4 Saham yang Direkomendasikan Tetap Cuan
Baca juga: Harga Saham MDIY Terjun Bebas usai Pencatatan Perdana di BEI

Ratih menjelaskan, pergerakan IHSG kembali terkoreksi dalam enam hari beruntun, di mana pelemahan IHSG mengikuti pergerakan rupiah yang terdepresiasi cukup dalam. Tercatat, Rupiah JISDOR terdepresiasi 1,81 persen selama sepekan menjadi di level Rp16.277 per dolar AS (19/12).

Di sisi lain, meskipun dalam iklim suku bunga tinggi, pertumbuhan kredit masih dalam target Bank Indonesia (BI) di tahun 2024 sebesar 10-12 persen. Pertumbuhan penyaluran kredit secara tahunan pada November 2024 tumbuh 10,79 persen setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,92 persen.

Sementara, pembiayaan syariah tumbuh 11,24 persen yoy dan penyaluran kredit UMKM meningkat 4,02 persen yoy. BI memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2025 akan meningkat pada kisaran 11-13 persen.

Adapun dari mancanegara, indeks utama Wall Street ditutup bervariasi setelah mengalami koreksi pasca nada hawkish The Fed dalam FOMC periode Desember 2024.

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada 3Q24 tumbuh 3,1 persen atau naik dari rilis ekspektasi sebelumnya sebesar 2,8 persen, serta meningkat dibandingkan pada kuartal II 2024 sebesar 3,0 persen.

Sementara, Bank Sentral Inggris (BoE) pada Desember 2024 menahan suku bunga pada level 4,75 persen. Sebelumnya, pada pertemuan November 2024 BoE memangkas suku bunga sebesar 25 bps. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

34 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago