Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (22/8) indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik dibuka pada zona merah ke level 7.525,04 atau melemah 0,39 persen dari level 7.554,59.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 206,74 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 17 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp334,49 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 122 saham terkoreksi, sebanyak 79 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, 2 Hal Ini jadi Sentimen Pendorongnya
Sebelumnya, Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan bahwa, pergerakan IHSG secara teknikal diperkirakan akan sideways cenderung melemah.
“Dengan level support IHSG 7.500-7.457 dan level resistance IHSG 7.594-7.600,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 22 Agustus 2024.
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin (21/8), di mana investor mengurai penurunan data pekerjaan dan rilis risalah pertemuan terbaru The Fed yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada September.
Selain itu, The Fed merilis risalah pertemuan kebijakan moneter bulan Juli, di mana anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk mempertahankan suku bunga utama.
Mereka juga sedang mempersipkan untuk Simposium Ekonomi Jackson Hole yang diadakan pada Kamis, di mana Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada Jumat.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Sementara itu, bursa Asia melemah pada perdagangan kemarin, dengan indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,29 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,80 persen, dan Taiex Taiwan turun 0,85 persen.
Sedangkan, Kospi Korea Selatan naik 0,17 persen, ASX 200 Australia naik 0,16 persen, dan Straits Times Singapura menguat 0,10 persen dan FTSE Malaysia KLCI turun 0,45 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More