IHSG Berakhir Ditutup Turun Tipis 0,05 Persen ke Level 6.878

IHSG Berakhir Ditutup Turun Tipis 0,05 Persen ke Level 6.878

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 3 Juli 2025, berbalik ditutup di zona merah ke posisi 6.878,05 dari dibuka di level 6.881,24 atau turun tipis 0,05 persen setelah mengalami penguatan sejak awal perdagangan.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 239 saham terkoreksi, 324 saham menguat, dan 230 tetap tidak berubah. Sebanyak 18,50 miliar saham diperdagangkan dengan 1,03 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp8,00 triliun.

Lebih lanjut, indeks dalam negeri bergerak variatif, dengan IDX30 turun 0,10 persen menjadi 394,24 dan LQ45 melemah 0,08 persen menjadi 765,58. Sedangkan, Sri-Kehati naik 0,48 persen menjadi 349,56 dan JII meningkat 0,23 persen menjadi 494,08.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat ke Level 6.901, Sembilan Sektor Jadi Penopang

Lalu, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, tecermin dari sektor non-siklikal meningkat 1,34 persen, sektor transportasi naik 1,26 persen, sektor bahan baku menguat 1,17 persen, sektor kesehatan meningkat 0,56 persen.

Selain itu, sektor energi dan sektor properti mengalami kenaikan 0,25 persen, sektor infrastruktur menguat 0,03 persen, lalu sektor siklikal meningkat 0,01 persen. 

Sementara itu, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor keuangan merosot 0,31 persen, sektor teknologi turun 0,16 persen, dan sektor industrial melemah 0,17 persen.

Baca juga: IHSG Dibuka Rebound 0,43 Persen ke Level 6.910

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan saham top losers adalah PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). 

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update