Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Phintraco Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya dalam rentang level 7.980-8.000.
“Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mengindikasikan reversal dan negative slope MACD mulai menyempit. IHSG juga ditutup di atas level MA20. Diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji level 7.980-8.000 pada pekan ini,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 15 September 2025.
Manajemen Phintraco menyebut, untuk pekan ini fokus perhatian pasar adalah pada keputusan kebijakan moneter beberapa bank sentral di dunia. Dampak kebijakan moneter yang diputuskan sangat penting di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi, utang, dan perdagangan.
Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 0,17 Persen, Saham-saham Ini Jadi Pemberat
Tidak hanya itu, menurut konsensus, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pertemuan 16-17 September waktu AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,0-4,25 persen dari 4,25-4,50 persen.
Di sisi lain, The Fed juga akan menyampaikan proyeksi ekonomi. Lalu, Bank of Japan, Bank of England, dan Bank of Canada juga akan membahas kebijakan moneter masing-masing pada pekan ini.
Sementara itu, pejabat AS dan Tiongkok dijadwalkan akan melanjutkan negosiasi dagang di Madrid pada pekan ini.
Adapun, pada pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, meskipun pada perdagangan Jumat (12/9) ditutup beragam.
Data Producer Price Index (PPI) dan initial claims yang melemah meningkatkan ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan pekan ini, meskipun data Indeks Harga Konsumen (CPI) sedikit lebih tinggi dari estimasi.
Baca juga: Direksi BTPN Syariah Lego 270.000 Saham BTPS, Kantongi Cuan Segini
Indeks Michigan Consumer Sentiment September 2025 turun ke 55,4 dari 58,2 di Agustus 2025. Ini merupakan level terendah dalam empat bulan terakhir.
Sedangkan dari domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar pada 16-17 September 2025 diperkirakan masih akan mempertahankan BI Rate tetap pada level 5 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More