Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan belum cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan, lantaran masih terbatasnya sentimen positif yang menghampiri bursa saham.
Berdasarkan pantauan, hingga pukul 09:55 posisi IHSG turun tipis, 3.83 poin ke level 5.826,14.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza berharap, sentimen positif dari global dan dalam negeri mampu untuk mempertahankan laju IHSG, sehingga bisa mematahkan tren pelemahan sebelumnya.
“Namun demikian, belum cukup kuatnya konfirmasi kenaikan IHSG, sehingga harus tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi,” kata Reza di Jakarta, Rabu, 6 September 2017.
Reza mengatakan, saat ini pergerakan positif IHSG mencoba untuk membuka potensi untuk berbalik menguat dan adanya aksi beli pun turut membantu kenaikan indeks.
“Tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen yang bisa membuat IHSG kembali bergerak variatif melemah,” ucapnya.
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,28 persen di level 5.829. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.791 dan 5.752, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.851 dan 5.872.
Dengan demikian, jelas Reza, belum cukup kuatnya pergerakan IHSG untuk melanjutkan pola penguatan jangka pendek, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi saham ADRO, BBNI, BJTM, KLBF, SSMS dan TLKM. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More