IHSG Ambruk Lagi 0,82%, Mau Sampai Kapan?

IHSG Ambruk Lagi 0,82%, Mau Sampai Kapan?

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (5/5) kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 56,39 poin atau melemah 0,82% ke level 6.787 dari dibuka di level 6.844 pada pembukaan perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 374 saham terkoreksi, 151 saham menguat, dan 197 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,10 miliar saham diperdagangkan dengan 1,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,99 triliun.

Kemudian, seluruh indeks mengalami pelemahan dengan IDX30 melemah 0,80% menjadi 492,37, LQ45 melemah 0,76% menjadi 945,05, SRI-KEHATI melemah 0,47% menjadi 432,49, dan JII melemah 0,74% menjadi 555,22.

Meski begitu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor transportasi menguat 0,30% dan sektor keuangan menguat 0,23%,

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor industrial melemah 2,29%, sektor bahan baku melemah 2,18%, sektor energi melemah 1,62%, sektor kesehatan melemah sebesar 1,16%, sektor teknologi melemah 1,04%, sektor infrastruktur melemah 0,53%, sektor non-siklikal melemah 0,22%, sektor properti melemah 0,07%, dan sektor siklikal melemah 0,06%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA), PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Sedangkan saham top losers, diantaranya adalah PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Wir Asia Tbk (WIRG). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News