Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Aliran dana investor asing terlihat kembali keluar dari Indonesia, dengan net foreign sell pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025 tercatat senilai Rp1,29 triliun. Secara year to date (ytd), net foreign sell mengalami kenaikan menjadi Rp34,22 triliun.
Jika dirinci, arus keluar investor asing tersebut mayoritas berasal dari sektor keuangan, terutama saham-saham perbankan. Berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, berikut lima saham emiten sektor keuangan dan bahan baku yang paling banyak dijual investor asing:
Aksi net foreign sell tersebut sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan kemarin (19/6) ditutup pada zona merah ke posisi 6.968,63 dari dibuka pada level 7.107,78 atau anjlok 1,96 persen.
Baca juga: Saham Jaya Agra Wattie (JAWA) Diuntungkan Tren Harga CPO, Simak Proyeksinya
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat juga 571 saham terkoreksi, 92 saham menguat, dan 139 tetap tidak berubah. Sebanyak 24,90 miliar saham diperdagangkan dengan 1,45 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp13,96 triliun.
Seluruh indeks dalam negeri juga merosot. Ini tercermin dari indekks IDX30 yang turun 2,52 persen menjadi 401,63, Sri-Kehati melemah 2,46 persen menjadi 355,98, LQ45 merosot 2,26 persen menjadi 774,81, dan JII turun 2,44 persen menjadi 490,98. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More