News Update

IHSG Alami Koreksi Lanjutan

Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali gagal mempertahankan proses kenaikan pada perdagangan akhir pekan lalu, diperkirakan akan menutup peluang kenaikan dan ada peluang koreksi lanjutan IHSG di perdagangan hari ini.

Seperti diketahui, pada perdagangan hari ini IHSG dibuka turun 31,96 poin atau 0,51% ke level 6.178,72.

Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, pada akhir pekan kemarin laju IHSG gagal bertahan di kisaran target support 6.215-6.225, sehingga hari ini IHSG diperkirakan berada di kisaran support 6.193-6.208 dan resisten 6.225-6.238.

“Pergerakan IHSG yang gagal mempertahankan kenaikan dapat membuat laju IHSG kembali ke zona merah dan membuat peluang kenaikan kembali terhalangi,” kata Reza di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Baca juga: IHSG Kembali Melemah, Investor Dihimbau Tidak Panik

Namun, lanjut Reza, berdasarkan pergerakan intraday, pada perdagangan hari ini menunjukan potensi kenaikan, sehingga ada peluang berlanjutnya aksi beli.

Ia pun berharap aksi jual dapat berkurang dan membuat IHSG dapat kembali mempertahankan momentum kenaikan.

Dengan demikian, potensi pelemahan lanjutan, pada laju IHSG akibat pembalikan arah melemah di akhir pekan kemarin tersebut mesti disikapi para investor dengan mengakumulasi saham INKP, UNTR, BMRI, ITMG dan ICBP. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Beli 1 Gram jadi Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 10 Januari… Read More

1 min ago

IHSG Berpeluang Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

13 mins ago

Potensi Cuan Indonesia di Balik Perang Dagang AS-China, Ini Penjelasannya

Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru menjelang… Read More

3 hours ago

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen di 2025, HSBC Beri Saran Ini

Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More

7 hours ago

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

9 hours ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

9 hours ago