Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.600 hingga 6.710 pada hari ini (21/6).
“Pada perdagangan Selasa (20/6) IHSG ditutup melemah sebesar 0,38% atau 25,6 poin di level 6.660,46. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.600–6.710,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 21 Juni 2023.
Dirinya menjelaskan, sentimen dari dalam negeri datang dari data penjualan sepeda motor di Indonesia yang melonjak 113,4% yoy menjadi 529 ribu unit pada Mei 2023, angka tersebut naik tajam dari sebelumnya mengalami penurunan 19,4% pada April 2023.
“Dalam lima bulan pertama 2023, penjualan motor tumbuh 38,8% menjadi 2,7 juta unit dari periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, ekspor motor Indonesia sebanyak 55.743 unit pada Mei 2023,” imbuhnya.
Jumlah ekspor tersebut naik 35,30% dari bulan sebelumnya yang mencapai 41.201 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia pun memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6 hingga 5,8 juta unit sampai dengan akhir tahun 2023.
Sedangkan, dari mancanegara, People’s Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022, pada penetapan Juni 2023.
Sehingga, suku bunga dasar kredit (LPR) satu tahun yang merupakan fasilitas pinjaman jangka pendek untuk kredit korporasi dan rumah tangga diturunkan sebesar 10 bps menjadi 3,55%, sementara suku bunga lima tahun, referensi untuk hipotek, dipangkas dengan margin yang sama menjadi 4,2%.
Langkah tersebut dilakukan setelah dua keputusan pelonggaran pada pekan lalu, dimana stimulus ini berpotensi membangkitkan kembali ekonomi China. Sementara itu, Goldman Sachs, memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China di tahun 2023 dari 6% menjadi 5,4% dan menurunkan perkiraan pertumbuhan China di 2024 dari 4,6% menjadi 4,5%.
Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, di antaranya TLKM, JSMR, dan BIRD.
TLKM
Buy: 3.990
TP: 4.100
Stop loss: <3.900
TLKM dalam major trend bullish diatas MA-5 dan MA-20 berpotensi menguat membentuk pola hammer. Stochastic oscillator berpotensi goldencross di area oversold.
Pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam upaya membentuk Fixed Mobile Convergence (FMC) berpotensi memberikan efisiensi pada operational cost TLKM. Adapun jumlah subscriber Telkomsel sebesar 151 juta pelanggan dapat mendorong jumlah pelanggan indihome untuk tumbuh.
JSMR
Buy: 3.690
TP: 3.800
Stop loss: <3.600
Pada major trend JSMR berpotensi rebound dari koreksi wajar, pergerakan harga tertahan diatas area MA-20 dan MA-100. MACD bar histogram dalam momentum positif.
Sebagai upaya memperkuat posisi bisnis, JSMR anggarkan belanja modal (capex) senilai Rp20 triliun. Alokasi dana tersebut digunakan untuk membangun lima ruas jalan tol. Sementara itu, volume Lalu Lintas Harian (LHR) berpotensi meningkat tahun ini sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat.
BIRD
Buy: 2.060
TP: 2.120
Stop loss: <1.990
BIRD dalam major trend bergerak uptrend, di atas MA-20 dan MA-100. Berpotensi menguat ditandai dengan stochastic oscillator golden cross di area netral.
BIRD sepanjang kuartal I-2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 161,4% yoy mencapai Rp123,2 miliar. Sejalan dengan itu, pendapatan tumbuh 55,1% yoy mencapai sebesar Rp1,04 triliun. BIRD terus melakukan ekspansi dengan target penambahan armada baru sebanyak 6 ribu unit di tahun 2023 dari total belanja modal (capex) senilai Rp2 triliun. Adapun menjelang RUPS BIRD minggu ini juga menjadi katalis positif. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More