News Update

Ignasius Jonan: Integritas Fondasi Utama Kepemimpinan

Poin Penting

  • Jonan menegaskan pemimpin sejati bekerja tanpa kepentingan pribadi dan selalu menempatkan kepentingan organisasi serta publik di atas ambisi individu.
  • Ia menggambarkan integritas seperti kasih seorang ibu: pemimpin harus tulus ingin orang-orangnya menjadi lebih baik, dengan memberi teladan setiap hari, bukan memaksakan aturan.
  • Jonan mengingatkan bahwa penghormatan sejati lahir dari hasil kerja, bukan posisi atau protokol, serta menekankan pentingnya pelayanan publik tanpa motif tersembunyi.

Jakarta – Mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan sekaligus mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama kepemimpinan.

Menurutnya, pemimpin yang berintegritas adalah mereka yang menjalankan tanggung jawab tanpa kepentingan pribadi (no vested interest), dan menempatkan kepentingan organisasi serta publik di atas ambisi individu.

Ia menjelaskan bahwa sepanjang kariernya ia selalu berupaya menjaga jarak dari ambisi jabatan. Prinsip itu ia pegang bahkan saat namanya digosipkan akan masuk kabinet pada 2014. Alih-alih menunggu peluang politik, ia justru pergi ke Washington DC untuk memberikan pidato di US–ASEAN Conference.

“Orang bertanya ke saya, apa cita-citanya? Saya jawab, saya tidak punya cita-cita. Kalau dipanggil bekerja, ya datang. Kalau tidak dipanggil, ya sudah. Artinya memang saya tidak bekerja di situ. Sederhana,” ujarnya dalam acara Top 100 CEO and Future Leaders Forum 2025: The Heart of Leadership, The Future Depends on What You Do Today yang diselenggarakan Infobank di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

Baca juga: Agus Martowardojo Ingatkan CEO Soal Ancaman Tekanan Fiskal 2026

Selain itu, Jonan menggambarkan integritas dalam kepemimpinan dengan analogi sederhana namun kuat, yakni seperti kasih seorang ibu kepada anaknya.

“Menjadi pemimpin yang baik itu seperti seorang ibu membesarkan anak. Ibu, sejak mengandung sampai anaknya besar, selalu berharap anaknya lebih baik daripada dirinya. Itu saja. Cara menularkannya yang paling gampang adalah dengan mindset itu,” kata Jonan.

Menurutnya, pemimpin yang tulus ingin melihat orang-orangnya berkembang akan memberikan ruang bagi integritas untuk tumbuh secara alami. Integritas tidak bisa dipaksa melalui aturan, melainkan diteladankan setiap hari.

Baca juga: Ignasius Jonan: Pemimpin Lembaga Keuangan Wajib Utamakan Isu Lingkungan

Tidak Mengejar Penghormatan

Jonan juga menegaskan bahwa pemimpin tidak boleh terjebak pada atribut dan penghormatan formal yang melekat pada jabatan.

“Saya selalu percaya bahwa kalau kita bekerja, tujuannya bukan untuk dihormati. Bukan untuk dihargai secara berlebihan. Kalau mau dihormati, semuanya bisa dibuat-buat, ada acara, ada protokol, ada penghormatan. Tapi bagi saya penghormatan sejati itu muncul dari hasil kerja, bukan dari jabatan,” ungkapnya.

Jonan menuturkan, ketika pemimpin fokus pada pelayanan publik dan menjalankan tugas tanpa motif tersembunyi, kualitas kerja dan hasil organisasi akan muncul dengan sendirinya. (*) Ayu Utami

Galih Pratama

Recent Posts

LPS Masih Hitung Limit Program Penjaminan Polis

Poin Penting LPS masih menghitung limit Program Penjaminan Polis (PPP) agar mampu melindungi minimal 90%… Read More

16 mins ago

QRIS Livin’ by Mandiri Catatkan Transaksi Mencapai Rp123,5 Triliun

Poin Penting Transaksi QRIS di Livin’ by Mandiri mencapai 878 juta dengan nilai Rp123,5 triliun,… Read More

35 mins ago

Livin’ by Mandiri Catat Nilai Transaksi Rp3.220 Triliun hingga September 2025

Poin Penting Livin’ by Mandiri mencatat 35 juta pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp3.220 triliun… Read More

2 hours ago

3.000 Rumah Terdampak Banjir, BTN Percepat Penyaluran Bantuan dan Relaksasi Kredit

Poin Penting BTN menyiapkan program relaksasi kredit sesuai POJK 45/2017 untuk debitur di Sumatra Utara,… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Menguat 0,90 Persen, Cetak Rekor ATH Baru di Level 8.710

Poin Penting IHSG menguat 0,90% ke level 8.710 dan sempat mencetak All Time High (ATH)… Read More

4 hours ago

Agus Martowardojo Ingatkan CEO Soal Ancaman Tekanan Fiskal 2026

Poin Penting Agus D.W. Martowardojo memperingatkan potensi tekanan global pada 2026, mulai dari kebijakan tarif… Read More

4 hours ago