Ekonomi dan Bisnis

IFRA Hybrid Business Expo 2022 Dukung Bisnis Waralaba Nasional

Jakarta – Seiring dengan tren pertumbuhan bisnis waralaba yang terus meningkat, tercatat hingga akhir tahun 2021 naik 5% dari tahun sebelumnya. Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia dapat memberikan dampak yang positif bagi pelaku usaha pemula hingga berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Mendukung hal tersebut, Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menggelar pameran franchise The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 pada 5-7 Agustus 2022, untuk membuka peluang bisnis pelaku usaha dan lisensi di pasar asia yang telah resmi dibuka secara offline.

“Trend pertumbuhan bisnis waralaba saat ini kami perkirakan akan terus meningkat seiring dengan menaiknya permintaan dan respon yang baik dari masyarakat. Tercatat per akhir 2021, terdapat 113 pembeli waralaba yang telah memiliki legalitas, jumlah ini naik 5% dari tahun sebelumnya,” ujar Syailendra Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI.

Lanjutnya, perkembangan bisnis waralaba di Indonesia dapat memberikan dampak yang positif mulai dari pelaku usaha pemula hingga kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

“Perekonomian Indonesia pada triwulan 1 pada tahun 2022 ini bangkit tumbuh positif sebesar 5,02%, dimana saat ini lebih baik daripada prediksi pertumbuhan ekonomi global dari World Bank yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhannya sebesar 2,9%, namun Indonesia dapat melebihi angka tersebut. Salah satu faktor usaha yang mampu meningkatkan ekonomi domestik Indonesia yaitu industri waralaba,” ujar Syailkendra.

Menurutnya, waralaba adalah sebuah solusi untuk pelaku usaha pemula dalam mengawali bisnis dengan aman, yang nantinya para pengusaha lokal baru dapat memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan bisnis waralaba dan menghasilkan lini usaha yang positif.

Penyelenggaraan The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 yang telah berjalan selama 2 dekade, turut mengambil peran seperti bantuan dan dukungan lewat produktivitas dari pengembangan bisnis di sektor franchise dan lisensi, serta membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM Indonesia agar dapat mengakses pasar lokal maupun global. Hal tersebut didukung oleh Kemenparekraf yang juga memiliki berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan bisnis dan keuangan agar terciptanya pelaku usaha yang dapat mampu bersaing secara luas.

Selain itu, pameran juga menampilkan ratusan peluang bisnis franchise ini turut didukung oleh International Participant franchise yaitu Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong.

Selama pameran, The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 menghadirkan program-program unggulan dan pendukung terbaik di antaranya adalah The 6th IFBCC ((IFRAPreneur Business Concept Competition), Hybrid Business Presentation, Celebpreneur Talkshow, Business Classroom, Retirees Seminar, Business Matching, Meet The Experts, Ifra Awards & Gathering, Interactive Quiz & Lucky Draw, Hybrid Expo Dan Business Mascot Competition.

Pameran ini, dibuka mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB dan telah menerapkan beberapa aturan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 seperti pembatasan usia pengunjung (pengunjung yang hadir harus berusia antara 13 – 59 tahun) para pengunjung wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak. Serta, menyiapkan fasilitas area mencuci tangan di berbagai titik, menyiapkan tim medis dan tim tracing covid-19. Dengan menargetkan pengunjung sebanyak 25.000 – 30.000 pengunjung secara hybrid, The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 diharapkan menjadi salah satu pendorong dan penggerak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.

Tahun ini, The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 mengangkat tema “Revive The License & Franchise Industry In Asia’s Biggest Market With The New Business Strategies!” diikuti oleh 250 peserta pameran offline dan online  dari 375 merek peluang bisnis usaha. Berangkat dari tema tersebut, hadirnya IFRA diharapkan menjadi tempat untuk mendapatkan informasi seputar bisnis, pembuka peluang dan tempat pertemuan bisnis bagi pelaku bisnis franchise, lisensi, dan usaha kecil dan menengah untuk memasarkan produk dan mengembangkan lini bisnis usahanya di pasar lokal maupun global.

Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 secara offline, pengunjung dapat melakukan di registration counter di JCC atau membeli tiketnya secara online atau di Indomaret terdekat dengan HTM Rp60.000. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago