News Update

IFG Progress Hadir bagi Pelaku Industri Jasa Keuangan

Jakarta – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor perasuransian, penjaminan dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) meluncurkan IFG Research Institute dengan brand name IFG Progress pada, Rabu (28/4/2021).

Adapun peluncuran IFG Progress ini ditujukan guna meningkatkan literasi terkait industri jasa keuangan.

Robertus Billitea selaku Direktur Utama IFG menyampaikan, IFG Progress sendiri diharapkan bisa menjadi pelopor dalam prominent “Think Tank” yang menghasilkan pemikiran progressive, sehingga dapat digunakan sebagai acuan baik oleh pembuat kebijakan, akademisi maupun praktisi dalam memajukan industri jasa keuangan.

“Selain itu, bisa membangun network of experts yang peduli terhadap kemajuan industri keuangan di Indonesia,” ujarnya.

IFG Progress turut didukung oleh pihak-pihak dari berbagai latar belakang dan ahli di bidangnya masing-masing, baik secara internal maupun eksternal, seperti saat ini Agus Martowardojo yang digandeng sebagai Chief of Advisors.

Kedepannya, program kerja IFG Progress sendiri berupa primary research maupun secondary research terkait dengan isu-isu yang emerging di industri jasa keuangan, memfasilitasi forum diskusi diantara pakar di industri jasa keuangan serta memberikan edukasi kepada publik, agar iklim industri jasa keuangan semakin sehat dan bermanfaat bagi publik bisa terwujud sesuai harapan.

“Saya menyambut baik terbentuknya IFG Progress sebagai think thank yang melahirkan ide-ide baru yang inovatif, progressive dan berlandaskan akhlak untuk jadi rujukan dalam membuat kebijakan baik akademisi maupun praktisi dalam memajukan jasa keuangan serta meningkatkan literasi keuangan Republik Indonesia,” ujar Erick Thohir di kesempatan yang sama.

Mengingat strategisnya kehadiran IFG Progress, acara peluncuran dilanjutkan dengan webinar yang mengusung tema ‘Mewujudkan BUMN Jasa Keuangan & Asuransi yang Sehat dan Berdaya Saing’.

Adapun webinar ini menyasar ribuan peserta yang terdiri dari berbagai pelaku industri jasa keuangan, masyarakat, asosiasi industri jasa keuangan serta insan media dari berbagai platform.

Kegiatan diskusi yang digelar secara daring pada hari yang sama ini mengusung 2 (dua) tema besar yang bergulir di sektor jasa keuangan yakni Reformasi BUMN dan Menuntaskan Restrukturisasi Polis Jiwasraya.

Webinar ini dibuka dengan keynote speech dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Executive Director Korea Deposit Insurance Corporation yang juga merupakan Chairman of International Forum of Insurance Guarantee Schemes (IFIGS) Mr. Yongig Cho. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago