Keuangan

IFG Perkuat Literasi Asuransi bagi Mahasiswa Unpar Bandung

Jakarta – Indonesia Financial Group (IFG) terus berupaya menguatkan literasi keuangan di masyarakat, khususnya industri keuangan non bank seperti asuransi. 

“Kami percaya bahwa literasi keuangan, terutama di sektor asuransi, merupakan elemen penting dalam membangun masa depan generasi muda,” kata Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha, dalam Program IFG Goes to Campus (IGTC) 2024, di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, dengan pendekatan berbasis komunitas dan teknologi, para mahasiswa dapat memahami pentingnya asuransi dalam mendukung perlindungan pribadi maupun pengembangan usaha mereka,” ujarnya

Diketahui, program IFG Goes to Campus tahun ini terdiri dari tiga tahapan kegiatan, yang diawali dengan acara talkshow literasi keuangan dan asuransi dalam konteks pengelolaan keuangan pada mahasiswa, khususnya calon wirausahawan muda.

Baca juga : OJK Sebut DPLK Jiwasraya dalam Proses Pemindahan Portofolio ke IFG Life

Lalu, diikuti dengan bootcamp pelatihan training on facilitator untuk aplikasi literasi keuangan berbasis games, dan diakhiri dengan awarding night yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berupaya besar menjadi agent of change dengan menyebarkan ilmu terkait pengelolaan keuangan dan asuransi.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengadaan dan Pengelolaan Aset IFG Hendrich Syahputra menambahkan, IGTC 2024 tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi finansial kepada mahasiswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran serta pemahaman akan pentingnya mengelola instrumen keuangan khususnya asuransi sebagai salah satu instrumen perlindungan (proteksi) perjalanan masa depan.

“Melalui edukasi keuangan ini, kami ingin menanamkan pemahaman kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa dan wirausahawan muda, tentang pentingnya asuransi dalam perencanaan keuangan dan mitigasi risiko. Kami juga memperkenalkan berbagai produk dari anggota holding IFG yang dapat mendukung mereka dalam melindungi bisnis maupun kehidupan pribadi,” jelasnya. 

Melalui program ini, besar harapannya dapat menjangkau lebih banyak kalangan muda serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. 

Baca juga : IFG Sinergi dengan IMI, Berikan Perlindungan Terhadap Risiko Mobilitas Berkendara Anggota dan Komunitas IMI

Sekadar informasi, salah satu tujuan pembentukan IFG adalah untuk penguatan literasi keuangan di masyarakat, khususnya industri keuangan nonbank, yang diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terkait literasi keuangan. 

Pada acara tersebut, Orpha Jane, Dekan FISIP Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), mengapresiasi inisiatif IFG dalam memprioritaskan pendidikan literasi keuangan untuk mahasiswa. 

“Kegiatan seperti IGTC sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan wawasan yang relevan dan aplikatif di dunia nyata. Kami berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di tahun mendatang,” ujarnya. 

Dengan pemahaman dan wawasan financial yang semakin kuat diharapkan mahasiswa dapat memiliki mind set financial baru dalam mengelola risiko yang akan dihadapi di masa depan dan mendorong penguatan literasi keuangan yang inklusif dan berdampak luas, khususnya di kalangan generasi muda. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

OJK Tengah Siapkan Modul Kurikulum Pasar Saham untuk Anak SD hingga SMA

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More

47 mins ago

Banyak BPR Tutup Sepanjang 2024, OJK Blak-Blakan Ungkap Alasan Utamanya

Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More

51 mins ago

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More

2 hours ago

PSSI Pecat Shin Tae-yong, DPR Langsung Bertindak: Segera Panggil Erick Thohir Cs

Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More

3 hours ago

Aset Dana Pensiun Tumbuh 9,10 Persen jadi Rp501,25 Triliun per November 2024

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More

4 hours ago

Bocoran OJK Dua UUS Bank Bakal Segera Spin-Off, Begini Perkembangannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa dua unit usaha syariah (UUS) dari bank… Read More

4 hours ago