Ilustrasi: Kantor PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menyatakan bahwa hingga saat ini IFG Life telah membayarkan klaim Jiwasraya sekitar Rp9,4 triliun dan liabilitas yang telah dialihkan mencapai Rp31 triliun.
Berdasarkan hal itu, Direktur Utama IFG Life, Harjanto Tanuwidjaja, mengatakan bahwa, pengalihan polis Jiwasraya ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini untuk dapat menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.
Baca juga: IFG: Implementasi IFRS 17 jadi Tantangan Industri Asuransi
“Jadi di sini kami memiliki misi mandat untuk mengembalikan kepercayaan itu dan saya ingin sharing di sini, bahwa pada akhir tahun ini ditargetkan semua pengalihan polis Jiwasraya bisa selesai,” ucap Harjanto dalam keterangan resmi dikutip, 27 Oktober 2023.
Selain itu, dirinya menilai bahwa sejumlah permasalahan yang timbul dan menjadi tantangan industri asuransi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah terkait dengan produk asuransi unit link yang berbasis investasi.
“Antara lain model bisnis yang cenderung kepada produk-produk berbasis investasi yang menjanjikan imbal hasil relatif tinggi untuk jangka panjang, manajemen risiko dan tata kelola pengelolaan investasi yang kurang memadai, serta kurangnya sharing pemahaman dalam proses penjualan produk asuransi,” imbuhnya.
Sehingga, hal-hal tersebut menjadi catatan dan pelajaran bagi IFG Life sebagai perusahaan asuransi jiwa yang relatif baru, untuk mengembangkan model bisnis yang tepat dan berkelanjutan, serta praktik yang selaras dengan nilai-nilai tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG).
Baca juga: Pengalihan Polis Ex Jiwasraya Capai 80 Persen, IFG Life Masih Butuh Modal Segini
Adapun, Harjantor menegaskan bahwa dalam penjualan yang paling diutamakan nantinya adalah terkait dengan edukasi customer, di mana customer harus diberikan guidance, terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, itu harus jelas.
“Dan ke depan, kita harus memberitahukan kepada para agen bahwa future dari industri ini tergantung dari bagaimana cara kita menjelaskan dan menjual kepada customer. Di situ yang menjadi titik utamanya. Kalau tidak kita lakukan, dampaknya bisa panjang,” ujar Harjanto. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More