Jakarta – IFG Life, perusahaan asuransi jiwa yang bernaung di bawah Indonesia Financial Group (IFG) diamanahkan untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa yang fokus memberi proteksi. Hal itu, ditegaskan Harjanto Tanuwidjaja, Direktur Utama IFG Life di kesempatan media gathering dengan editor media massa, yang juga dihadiri Infobank, Selasa, 21 Februari.
“Mengembangkan produk asuransi yang murni berbasis proteksi merupakan fokus utama yang akan dilakukan IFG Life ke depan,” kata Harjanto.
Memposisikan diri sebagai perusahaan asuransi jiwa yang fokus pada produk asuransi berbasis proteksi memang terbilang anti mainstream. Pasalnya, kebanyakan perusahaan asuransi jiwa saat ini, dominan memasarkan produk asuransi berbasis investasi, seperti unit link — walaupun beberapa waktu terakhir terjadi kegaduhan pada bisnis unit link. Berdasarkan statistik industri asuransi jiwa, brankas premi industri asuransi jiwa, sejauh ini, 60%-nya disumbang oleh produk unit link.
Meski demikian, IFG Life optimis, ke depan akan mampu melayani atau memproteksi masyarakat Indonesia. Sekurangnya ada tiga langkah besar yang akan dilakukan IFG Life untuk bisa berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa yang fokus pada produk berbasis proteksi. Pertama, terlibat aktif dalam meningkatkan literasi asuransi di Tanah Air. Dua, upselling kepada nasabah peralihan dari Jiwasraya. Dan ketiga, membidik pasar generasi muda.
“Kami ingin menjadi leader di bisnis asuransi jiwa. Berapa lama untuk bisa ke sana? Kuncinya adalah kami harus konsisten dengan langkah-langkah tersebut. Saat ini kami sedang membangun infrastruktur, semuanya kami bangun secara sistematik. Kami ingin menjadi top of mind asuransi jiwa di Indonesia,” tegas Harjanto.
Di lain sisi, sebagai perusahaan penerima mandat dari program penyelematan nasabah Jiwasraya, IFG Life berkomitmen untuk menyelesaikan pengalihan polis serta bertanggung jawab atas pembayaran manfaat polis nasabah eks Jiwasraya yang telah setuju mengikuti program restrukturisasi dan mengalihkan polisnya ke IFG Life.
Sampai dengan Januari 2023, jumlah polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life mencapai 157.312 polis. Dan, IFG Life telah membayarkan klaim senilai Rp5,9 triliun kepada pemegang polis yang sudah beralih ke IFG Life sejak Desember 2021.
IFG Life sendiri mencatatkan kinerja yang positif di 2022. Tahun lalu IFG Life membukukan penerimaan premi Rp1,2 triliun dan laba Rp145,1 miliar. (*) Ari Nugroho
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More