Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) mengungkapkan bahwa telah menerima suntikan dana sebesar Rp1,45 triliun untuk penguatan permodalan, sehingga IFG Life memiliki kapasitas untuk menerima pengalihan polis yang sudah di restrukturisasi
Berdasarkan hal itu, IFG Life hingga saat ini telah menerima pengalihan polis dari Asuransi Jiwasraya senilai Rp32,13 triliun atau sekitar 83 persen dari total polis yang telah direstrukturisasi.
Baca juga: IFG Menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha
Hal itu menunjukan komitmen IFG Life untuk terus mendukung dan mempercepat upaya penyelamatan polis Jiwasraya hingga tuntas seluruhnya.
Direktur Keuangan IFG Life, Ryan D. Firman, mengatakan bahwa, IFG Life sudah menerima sebagian besar pengalihan polis hasil restrukturisasi dan akan terus mengupayakan penyelesaian penugasan dari pemerintah tersebut.
“Ini adalah komitmen IFG Life untuk segera menyelesaikan penerimaan pengalihan portofolio dari Jiwasraya secara baik dan governance-nya tetap terjaga,” ucap Ryan dalam keterangan resmi dikutip, 7 Desember 2023.
Baca juga: IFG: Implementasi IFRS 17 jadi Tantangan Industri Asuransi
Selain menerima pengalihan polis, per 30 November 2023 IFG Life juga sudah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp9,65 triliun.
Adapun, Ryan menambahkan bahwa, IFG Life sebagai anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi, selain suntikan modal, IFG Life pun mendapatkan dukungan dan pengawasan kuat dari induk serta pemerintah.
“Hal ini menjadi penting agar perseroan memiliki kapasitas keuangan yang cukup serta governance yang baik dalam menerima pengalihan polis,” imbuhnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More