Keuangan

IFG Life Akan Fokus ke Segmen Ritel

Jakarta – Anak usaha dari holding perasuransian dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) yakni IFG Life ke depannya akan menggarap potensi di segmen ritel.

Hal ini seperti dikatakan Wakil Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko ketika menghadiri peresmian customer care IFG Life, di Jakarta, Rabu, 24 November 2021.

Hexana mengatakan, selama ini ada potensi yang masih belum tergarap dengan maksimal oleh Jiwasraya, yakni segmen ritel. Karena sebelumnya basis nasabah terbesar adalah di korporasi. Hal ini tentu menjadi potensi bagi IFG Life.

“Terbukti meski usia Jiwasraya memasuki 162 tahun di tahun ini, nasabah ritelnya kalau dilihat dari orangnya itu gak lebih dari 100 ribu orang. Artinya ada potential new business yang akan dikembangkan di IFG Life,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama IFG Life Hartanto Tanuwidjaja mengatakan, saat ini bisnis IFG Life sudah mulai berjalan.

“Dalam dua bulan terakhir setahu saya kita sudah jualan. Jadi agen-agen kita sudah dialihkan dari jiwasraya, itu berhasil membutuhkan hampir sekitar 900 polis dalam satu setengah bulan,” kata Hartanto.

Ia mengungkapkan, IFG akan lebih berfokus pada proteksi ketimbang investasi. “Intinya kita fokus pada proteksi bukan investasi. Kalau investasi kami punya saudara-saudara seperti bahana ini kita gandeng untuk menggarap,” ucapnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

1 hour ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

1 hour ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago