Jakarta – Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, melihat implementasi International Financial Reporting System (IFRS) 17 sebagai salah satu tantangan dalam industri asuransi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Executive Vice President IFG Progress, Reza Y Siregar dalam Media Launching IFG International Conference 2023 di Jakarta, 13 September 2023.
Baca juga: Genjot Penguatan Industri, IFG Gelar International Conference 2023
“Salah satu tantangan industri asuransi yang akan menjadi salah satu topik dalam konferensi internasional tersebut adalah implementasi IFRS 17 di industri asuransi Indonesia yang akan berlaku pada Januari 2025,” ucap Reza.
Reza menjelaskan bahwa, IFRS 17 menjadi sebuah tantangan karena nantinya akan memperkenalkan pendekatan akuntansi kontrak asuransi yang lebih terperinci dan konsisten, yang melibatkan penilaian risiko, estimasi arus kas masa depan, dan pemisahan kontrak ke dalam komponen keuangan.
“Tujuan implementasi IFRS 17 di antaranya untuk meningkatkan transparansi, konsistensi, dan pemahaman atas informasi keuangan yang disajikan perusahaan,” imbuhnya.
Sehingga, dirinya berharap dengan adanya IFG International Conference 2023 melalui perwakilan praktisi pelaku bisnis asuransi di Indonesia dapat memperoleh insight penerapan dan praktik IFRS 17 dari salah satu negara yang sudah mengimplementasikan standar akuntansi industri asuransi terbaru tersebut sejak awal tahun ini.
Baca juga: Kesiapan Industri Asuransi Dalam Implementasi PSAK 74
Tidak hanya itu, hal penting lainnya yang akan dibahas terkait dengan implementasi prinsip Liability-Driven Investment (LDI), yang mendorong perusahaan asuransi dan dana pensiun memilih strategi investasi yang tepat untuk memenuhi kewajiban jangka panjang dan menjamin keberlanjutan manfaat bagi nasabah.
“Industri asuransi dan dana pensiun perlu membangun fondasi yang kuat untuk menjamin bisnis berkelanjutan dan tangguh dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis, baik nasional maupun global. IFG International Conference 2023 dapat menjadi acuan dalam membangun fondasi dan keberlanjutan tersebut,” ujar Reza. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More