Poin Penting
Jakarta – Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon mencatat perkembangan positif sejak diluncurkan pada 26 September 2023. Hingga 10 November 2025, IDXCarbon telah memiliki 142 pengguna jasa, dengan volume transaksi mencapai 1.607.518 ton CO2e dan total retirement Unit Karbon sebesar 986.469 ton CO2e.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia, Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa kehadiran IDXCarbon bertujuan memaksimalkan potensi perdagangan karbon di Indonesia.
“Kami optimistis partisipasi dari pelaku global akan semakin bertumbuh seiring penguatan ekosistem pasar karbon Indonesia,” ujar Jeffrey dalam sesi dialog “Indonesia’s Carbon Market Outlook: Enhancing Indonesia’s Carbon Market Integrity and Transparency”.
Jeffrey menegaskan, IDXCarbon berupaya menyediakan transparansi, keandalan, dan keamanan untuk menciptakan perdagangan karbon yang teratur, wajar, dan efisien.
Baca juga: IDXCarbon Sabet Penghargaan Bergengsi di Ajang Carbon Positive Awards 2025
IDXCarbon turut menegaskan komitmennya pada United Nations Framework Convention on Climate Change Conference of Parties ke-30 (UNFCCC COP 30) di Belém, Brasil.
Melalui ajang tersebut, IDXCarbon berupaya memperkuat integritas dan transparansi pasar karbon nasional di tingkat global.
Adapun pemerintah Indonesia melalui KLH/BPLH menghadirkan kembali Paviliun Indonesia sebagai sarana diplomasi dan promosi aksi iklim nasional.
Tahun ini, Paviliun mengusung tema “Accelerating Substantial Actions of Net Zero Achievement through Indonesia High Integrity Carbon”, sejalan dengan visi IDXCarbon membangun pasar karbon berintegritas tinggi
Baca juga: Dari Brasil, Indonesia Gaungkan Ekonomi Hijau dan Keadilan Iklim di COP30
Selain itu, selama penyelenggaraan COP30, Paviliun Indonesia juga menggelar sesi Sellers Meet Buyers, mempertemukan calon pembeli dengan pengembang proyek-proyek karbon Indonesia.
IDXCarbon berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dengan memasarkan berbagai proyek karbon nasional yang telah atau akan tercatat di platform IDXCarbon. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More