News Update

IDB Tandatangani Kesepakatan Senilai USD1,6 Miliar

Jakarta–Islamic Development Bank (IsDB) menandatangani kesepakatan senilai USD1,6 miliar dengan 14 negara anggota, yang mana USD824 juta diantaranya diberikan kepada Indonesia.

Kesepakatan itu ditandatangani dalam Sidang Tahunan ke-41 Board of Governors yang berakhir pada hari Kamis, 19 Mei 2016.

Sebelumnya, Indonesia dan IsDB telah menandatangani kesepakatan dalam kerangka Member Country Partnership Strategy (MCPS) untuk jangka waktu 2016-2020 sebesar USD5,2 miliar.

“2016-2020 sudah ditandatangani beberapa proyek. Bagian itu bagian dari USD5,2 miliar dolar komitmen IDB. IDB USD3,2 miliar, ITFC USD1,8 miliar, dan ICF USD200 juta dolar,” kata Bambang di Jakarta Convention Center, Kamis, 19 Mei 2016.

MCPS menyimpulkan program yang akan didukung oleh IDB di Indonesia difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan keuangan Islam yang inklusif, pengembangan usaha dan dukungan terhadap integrasi regional yang kesemuanya juga mengacu pada dokumen Sustainable Development Goals (SDGs).

Presiden IsDB Dr. Ahmad Mohamed Ali menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas penyelenggaraan Sidang Tahunan yang berjalan sukses ini. Dr. Ahmad juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota Dewan Gubernur yang telah bersidang dan mencapai berbagai kesepakatan yang positif bagi kemajuan negara-negara anggota.

Dia melanjutkan, program-program IsDB ke depan akan difokuskan pada bidang pembangunan generasi muda dan infrastruktur, serta kerangka pembangunan strategis 10 tahun. Seluruh program pembangunan ini juga sejalan dengan tujuan yang ditetapkan Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, IsDB berkomitmen untuk terus mempromosikan penerapan keuangan syariah dalam setiap program yang dilakukan.

Tahun ini, IsDB juga mendapatkan anggota baru, Guyana, yang menjadi anggota ke-57. Dengan demikian, seluruh anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menjadi aggota IsDB.

Selain sidang Dewan Gubernur, Sidang Tahunan ke-41 kali ini juga menghadirkan beragam diskusi dan seminar yang membahas isu mengenai pembangunan seperti infrastruktur, pembangunan manusia, lingkungan, keuangan syariah, Sukuk, dan juga SDGs. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago