Jakarta–“Kabinet” Wimboh Santoso dalam Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 terus melakukan restrukturisasi organisasi dan efisiensi. Setelah melakukan restrukturisasi organisasi bidang perbankan awal bulan ini, kini bidang Industri Kuangan Non Bank (IKNB) dan akan terus dilakukan di bidang pasar modal. Kabinet Wimboh menamakan restrukturisasi manajemen strategis pertama.
Pekan lalu, dikabarkan Wimboh mengganti Dumoly Pardede yang selama ini menjabat sebagai Deputi Komisioner OJK Bidang IKNB. Dumoly digantikan oleh M. Ichsanuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Pimpinan Wilayah OJK 3 Semarang dan sekitarnya.
Baca juga: 10 Multifinance Panas Dingin
Pergantian Dumoly merupakan hal biasa dan bagian dari penyegaran organisasi yang menyangkut pengawasan dan pembinaan industri multifinance dan asuransi. Pengawasan di IKNB yang dinilai perlu ditingkatkan. Banyaknya masalah di bidang asuransi dan multifinance perlu dilakukan pengawasan yang lebih baik dan tegas, seperti berlarut-larutnya penyelesaian Asuransi Bumiputera 1912 dan Multifinance Arjuna Finance serta Bima Finance.
Pengganti Dumoly, Ichsanuddin sendiri bukan orang baru di multifinance. Ichsanuddin merupakan pejabat yang rendah hati namun tegas, dan dinilai industri punya integritas tinggi ketika menjadi pengawas di multifinance sebelum OJK berdiri. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More