Categories: Ekonomi dan Bisnis

ICEE Indonesia 2019, Dorong Pasar Elektronik Menuju Industri 4.0

Jakarta – International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia kembali hadir di tahun ini setelah sukses menyelenggarakan pameran tingkat internasional selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016. Pada gelaran ICEE Indonesia 2018 yang diselenggarakan pada 7-9 Desember 2018 lalu di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A dan B dengan luas area mencapai 9.000 meter persegi, penyelenggara berhasil menghadirkan lebih dari 175 eksibitor yang berasal dari China, Hong Kong, dan Indonesia. Ajang tahun lalu mampu menarik perhatian lebih dari 10.000 pengunjung.  

ICEE Indonesia sendiri merupakan pameran elektronik konsumen terbesar di Indonesia yang mengemban misi menghubungkan para pelaku industri elektronik di seluruh dunia dan mempertemukan berbagai produsen elektronik yang kredibel dan profesional dengan buyer potensial. Selain mengumpulkan dan mempertemukan para pelaku industri ini seperti diler, pengusaha, perwakilan penjual ritel, ritel besar dan kecil, termasuk distributor, ICEE juga menghadirkan beragam inovasi baru, barang-barang purwarupa, termasuk perangkat yang dapat dicoba langsung oleh pengunjung.

Pada tahun 2019 ini perhelatan International Consumer Electronics Expo Indonesia 2019 (ICEE Indonesia 2019) siap digelar kembali di Indonesia. Sejumlah produk eletronik berteknologi terbaru yang sangat canggih bakal diboyong di pameran ini. Kreen selaku Steering Committee menjelaskan bahwa pameran ICEE telah sukses digelar di berbagai kota di dunia. Di mana ratusan perusahan teknologi dari berbagai negara memboyong produk dan teknologi terbarunya.

“Tujuan digelarnya ICEE adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerjasama bisnis, pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan dan buyer dalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0,” kata Sutardi dari Kreen yang berkolaborasi dan didukung Y&D International di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Untuk kali ke-empat ICEE Indonesia akan diselenggarakan di Indonesia. Berbagai macam produk elektronik pilihan dari mulai drone, virtual reality (VR), komputer, aksesoris, kamera, bluetooth speaker, smartwatch, vapes, IOT, LED Light dan lainnya akan menyesaki ruang pameran. Sekitar 30% dari perserta expo berasal dari Indonesia. Acara ini sendiri akan berlangsung di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 17-19 Desember 2019. Selama tiga hari penyelenggaran, ICEE 2019 akan menghadirkan area untuk menjajal dunia virtual reality, test dribe balance scooter wheel serta mencoba gadget terbaru lainnya. 

“Untuk dapat melihat langsung teknologi terkini dan trend di dunia sekitar Consumer Electronics  kami akan berpartisipasi dalam ICEEI 2019, dimana diharapkan perusahaan-perusahaan CE lokal akan dapat bersaing dan siap menuju industri 4.0,” ungkap Soegiharto Santoso dari ASISINDO (Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia).

Sementara itu, Kevin Wu perwakilan dari KADIN juga menyambut baik perhelatan ICEE Indonesia 2019. “Melalui ICEE Indonesia 2019 selain diharapkan akan terjadi B2B antara peserta lokal dan internasional dan masyarakat umum juga akan dapat melihat langsung kecanggihan teknologi di segmen Consumer Electronics yang terkini,” ungkap Kevin.

Untuk mendukung ekonomi kreativitas lokal, tahun ini pihaknya melibatkan komunitas start up. “Kami mengundang startup terkait Consumer Electronics untuk bergabung dalam pameran ICEE Indonesia 2019 dan juga kami akan mengadakan kompetisi bagi start up, dimana juaranya akan memenangkan perjalanan ke Shenzhen (Cina). CoHive, salah satu komunitas start up utama di Indonesia, adalah mitra ICEE Indonesia 2019. Bagi para pelaku bisnis, acara ini merupakan peluang untuk mencari mitra bisnis di industri Consumer Electronics terbaik karena brand dan produsen multinasional akan hadir ke Indonesia,” jelas Kevin.

Tahun ini, penyelenggara menargetkan dapat menarik sekitar 15 ribu pengunjung ke acara tersebut. Untuk memenuhi harapan ini, mereka mengadakan pameran dengan tiket masuk gratis. “Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Kami juga berharap pelanggan akhir dapat menikmati acara ini. Kami menyiapkan hadiah untuk menyebarkan teknologi terbaru ke seperti power bank, game boy tempeture display tumbler dan kunci motor dengan sidik jari,” tutup Sutardi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

48 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago